strategi pemasaran widya r
STRATEGI PEMASARAN
1. Selalu Konsisten dan Melakukan Perencanaan
Dalam strategi marketing, konsistensi sangat dibutuhkan. Hal ini bertujuan supaya biaya marketing bisa efisien. Tak hanya itu saja, efektivitas penciptaan merek pun akan semakin meningkat.
Perencanaan marketing yang matang juga perlu dilakukan supaya pelanggan banyak berdatangan. Sebelum memasarkan produk, Anda dapat merencanakan strategi marketing dengan efektif. Mulai dari anggaran marketing,
2. Menentukan Marketing Mix
Marketing mix merupakan harga, produk, dan juga tempat promosi. Sebagai seorang pengusaha, produk dan jasa harus diputuskan secara spesifik. Serta harus ditentukan pula dimana dan bagaimana Anda dapat mendistribusikan produk. Selain itu, bagaimana cara supaya orang lain bisa mengetahui produk yang ditawarkan juga merupakan bagian dari marketing mix. konsep lain supaya usaha dapat mudah untuk berkembang.
3. Menyasar Target Market
Anda juga perlu mendefinisikan dengan tepat mengenai pangsa pasar yang tengah dituju. Cara yang paling tepat adalah dengan memilih beberapa segmen pasar yang akan Anda masuki. Tujuannya supaya target pasar menjadi lebih jelas. Hal ini akan memudahkan Anda meng-konsep teknik marketing yang tepat.
4. Menghitung Anggaran dengan 5. Menggunakan Website untuk Memasarkan Produk
Saat ini, segala macam usaha bisnis membutuhkan peran dari website untuk mempromosikan produknya. Selain itu, website juga media paling optimal untuk memberi informasi pada calon konsumen tentang produk yang ditawarkan. Hal ini dikarenakan 60 persen konsumen yang memakai produk mendapatkan informasi dari internet.
Bagian yang paling berat dalam menentukan strategi marketing adalah menentukan anggaran. Pasalnya, hal ini membutuhkan keakuratan yang tepat. Dari anggaran yang sudah dibuat, Anda bisa menentukan besaran dana yang dibutuhkan untuk kegiatan pemasaran yang efektif.
Untuk memudahkan penghitungan anggaran sekaligus perencanaan bisnis berkelanjutan berdasarkan data keuangan, Anda harus melakukan pembukuan terencana untuk bisnis Anda.
5. Menentukan Marketing Mix
Marketing mix merupakan harga, produk, dan juga tempat promosi. Sebagai seorang pengusaha, produk dan jasa harus diputuskan secara spesifik. Serta harus ditentukan pula dimana dan bagaimana Anda dapat mendistribusikan produk. Selain itu, bagaimana cara supaya orang lain bisa mengetahui produk yang ditawarkan juga merupakan bagian dari marketing mix.
6. Melakukan Branding dengan Baik
Strategi marketing yang selanjutnya adalah dengan melakukan branding atau pencitraan. Branding sendiri adalah proses yang menentukan apakah konsumen menerima produk perusahaan.
Setiap perusahaan harus melakukan branding terhadap produknya. Sehingga, konsumen akan loyal dan setia menggunakan produk tersebut. Beberapa usaha untuk melakukan branding terhadap perusahaan meliputi membuat logo, gambar, dan juga menentukan produk unggulan.
dengan begitu, maka produk dan perusahaan pun akan lebih dikenal oleh masyarakat.
7. Promosi dan Iklan
Strategi pemasaran berikutnya adalah menggunakan promoi dan iklan untuk menambahkan brand awareness untuk produk yang Anda jual.
Apabila perlu, Anda bisa juga memakai media berbayar agar kunjungan ke media sosial dapat meningkat. Misalnya dengan menggunakan Facebook Ads, Google ads, Instagram Ads, Twitter Ads, dan masih banyak lagi.
Dengan strategi ini, maka Anda akan terbantu meningkatkan konversi dan jumlah prospek penjualan produk.
8. Customer Relationship Management
Agar konsumen Anda tetap konsisten dan loyal, maka dibutuhkan pengelolaan hubungan baik dengan pelanggan. Dengan begitu, maka customer tidak akan lari ke perusahaan yang lain.
Untuk itu, Anda perlu membuat pengelolaan hubungan baik dengan para pelanggan. Mulai dari kartu member khusus untuk pelanggan serta memberi potongan harga untuk para member.
9. Menerapkan Mobile Marketing
Saat ini, pengguna ponsel pintar semakin banyak. Tentu saja membuat pesan pemasaran serta konten bagi platform mobil adalah hal yang mesti dilakukan. Penyebabnya adalah semakin banyak konsumen yang ingin melihat konten, membeli produk memakai smartphone, serta menerima email pemasaran.
Untuk itu, perusahaan harus mendesain ulang blog atau website agar lebih responsif dengan ponsel pintar. Sebab, menurut data, ada sekitar 30 persen lalu lintas internet menggunakan perangkat mobile.
Penting sekali dalam menjangkau pemakai mobile dikarenakan kontribusinya dalam tingkat kunjungan web yang ada di Indonesia.
10. Email Marketing
Untuk melakukan email marketing, maka ada beberapa hal yang mesti diperhatikan. Pertama, tulisan harus bersifat persuasif. Akan tetapi, jangan berlebihan untuk menjelaskan keunggulan produk.
Pelaku bisnis juga perlu menyisipkan form newsletter maupun subscription. Tujuannya supaya calon konsumen bisa menuliskan alamat surel apabila tertarik dengan tawaran bisnis.
Sehingga, Anda bisa melakukan kegiatan selanjutnya supaya calon konsumen bisa menjadi pelanggan yang setia.
Komentar
Posting Komentar